Apa itu Air Hidrogen ?

Hidrogen adalah atom yang sangat melimpah ruah di alam semesta ini dan menempati nomor 1 di daftar tabel periodik. Hidrogen memiliki massa atom yang terkecil dan teringan di bandingkan dengan oksigen dan atom lainnya, hal itu membuat gas hydrogen (H2) memiliki massa atom hanya 2 saja sehingga gas hydrogen (H2) mampu menembus masuk ke dalam sel tubuh dan mitokondria dimana molekul lain sulit untuk menembusnya.

Kekuatan gas hydrogen adalah mengandung anti oksidan dan anti inflamasi sehingga dengan berat massa yang sangat kecil dan ringan mampu masuk dan bekerja di tingkat sel!

Kandungan hydrogen di dalam air sangat kecil sekali, namun dibalik semua itu ternyata ada sumber mata air yang mempunyai khasiat yang dipercaya dapat menyembuhkan seperti Zam Zam di Mekkah, Lourdes di Perancis, Tlacote di Meksiko, dll.

Sumber mata air tersebut diyakini memiliki khasiat yang dapat membawa kesembuhan namun dibalik semua itu ternyata mata air tersebut memiliki kesamaan yaitu mengandung kandungan hydrogen melalui batu batuan alami yang terdapat di sumber mata air tersebut.

Proses pembentukan hydrogen itu sendiri dapat melalui kandungan magnesium yang berlimpah sehingga menghasilkan gas hydrogen (H2) yang mempunyai fungsi terapetik terhadap penyakit penyakit degeneratif.

Pada tahun 2003, DR Shigeo Ohta,PhD menemukan bahwa gas hydrogen dapat membantu mengatasi stress oksidatif yang di akibatkan oleh radikal bebas (ROS) dikarenakan gas hydrogen mengandung 2 karakter utama yaitu:
1. Anti Oksidan
2. Anti Inflamasi

Saat saya menelusuri anti-oksidan ideal yang tidak memiliki efek samping, saya menemukan hidrogen. Pada percobaan pertama pada Januari 2005, saya kagum pada efek perlindungan hidrogen yang besar terhadap stres oksidatif dan memutuskan untuk mengabdikan hidup saya pada pengobatan hidrogen. Pada tahun 2007, kami berhasil menerbitkan makalah pertama di Nature Medicine. Makalah pertama ini diterima dengan kejutan dan beberapa keraguan, tetapi kami mengatasinya dengan publikasi berkelanjutan. Misi saya adalah mengembangkan tidak hanya ilmu kedokteran hidrogen, tetapi juga industri hidrogen sebagai pelopor pengobatan hidrogen.

Publikasi penting tersebut memicu minat akan manfaat kesehatan potensial di seluruh dunia dan menghasilkan beberapa penelitian terobosan. Sejak itu, lebih dari 1.200 penelitian telah dilakukan tentang Hidrogen dan manfaatnya untuk lebih dari 170 penyakit manusia dan pada dasarnya setiap organ tubuh manusia.

Pada 2013, Molecular Hydrogen Institute (MHI) didirikan dan didirikan oleh Tyler LeBaron. MHI adalah otoritas utama dalam ilmu hidrogen molekuler dan tujuan utamanya adalah untuk memajukan, mempromosikan, mendidik, dan mempublikasikan penelitian hidrogen, serta menjaga integritas penelitian hidrogen dan produk hidrogen.

Molekul Hidrogen (H2) adalah molekul alami yang terdiri dari dua atom hidrogen. Berdasarkan komposisi dua atomnya, hydrogen adalah molekul terkecil dan paling melimpah di alam semesta. Menjadi molekul terkecil memungkinkan hidrogen menembus sel dan jaringan tubuh manusia, termasuk sel darah otak.

Gas hidrogen adalah yang molecular terkecil dan teringan serta memiliki dua proton dan dua elektron. H2 beratnya 88 kali tidak sebanyak Vitamin C yang paling terkenal antioksidannya dan 431 kali lebih ringan dari Koenzim Q10 dan penguatan sel umum lainnya atau antioksidan.

Hidrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun dengan banyak manfaat terapeutik untuk penyakit manusia. Diantara beberapa khasiatnya adalah sebagai antioksidan kuat (dan anti oksidasi selektif), anti inflamasi, anti apoptosis (anti kematian sel) dan anti alergi. Ada berbagai metode penggunaan hidrogen ~ melalui konsumsi air, inhalasi, injeksi, penyemprotan ke kulit atau diserap pada saat mandi.